DokterSehat.Com– Apakah Anda penggemar kolak? Ya, makanan yang satu ini memang seakan wajib ada di waktu berbuka puasa. Rasanya yang khas, gurih dan perpaduan berbagai isi dalam kolak menjadikannya sebagai makanan khas bulan puasa yang memiliki banyak varian dan isi.
Nah, agar manfaat dari konsumsi kolak maksimal, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar kolak yang kita buat menjadi super sehat, mau tahu caranya? Yuk, simak di bawah ini!
Ada cukup banyak cara agar kolak yang kita buat menjadi super sehat, hal ini dipengaruhi oleh cara pemilihan bahan baku kolak, cara pembuatan serta cara penyajiannya.
Beberapa tips untuk membuat kolak sehat yang patut Anda coba di Bulan Ramadan tahun ini adalah:
1.Pilih isi kolak yang tinggi serat
Kolak tentu memiliki isi yang bermacam-macam, agar pilihan isian kolak Anda sehat usahakan untuk mengisi kolak dengan bahan makanan yang tinggi serat, yaitu buah dan kacang-kacangan.
Ada cukup banyak jenis buah dan kacang yang cocok dipilih untuk membuat kolak yang sehat misalnya pisang, nangka, kacang hijau, kacang mede atau kacang merah.
Perpaduan rasa manis buah dan gurih dari kacang akan membuat isi kolak Anda super sehat karena memberikan asupan gula alami dan baik untuk pencernaan.
2.Ganti santan dengan susu nabati
Dalam berbagai pedoman gizi terkait bahan makanan, santan termasuk dalam golongan makanan sumber lemak. Hal ini yang menyebabkan santan tidak terlalu dianjurkan digunakan sebagai bahan kolak, apalagi jika dikonsumsi pada saat berbuka puasa.
Untuk itu, ganti santan dengan susu dari nabati, ada cukup banyak jenis susu nabati yang bisa Anda gunakan sebagai pengganti santan. Rasa kolak tentu sama enaknya namun tentu lebih sehat, ‘kan?
3.Pilih pemanis yang sehat dan sajikan pemanis tersebut terpisah
Pilih pemanis yang tepat dan sebaiknya Anda tidak perlu menambahkan gula saat merebus kolak ya. Hal ini baik dilakukan agar jenis dan porsi gula bisa kita atur.
Agar kolak bisa tetap memiliki rasa manis yang sehat, Anda bisa menggunakan sari kurma, madu atau gula merah sebagai pengganti gula pasir dalam kolak.
Pakar kesehatan menganjurkan kita menggunakan gula dari buah karena tidak cepat dicerna dan madu karena tinggi antioksidan. Gula merah boleh ditambahkan untuk memberi cita rasa khas alami.
Agar asupan terkontrol, sajikan pengganti gula tersebut secara terpisah dan batasi penggunaan pemanis paling banyak 1-2 sendok makan dalam satu porsi santan.
4.Tambahkan penyedap alami yang kaya manfaat
Menambahkan daun pandan atau bubuk kayu manis, dua hal ini sering dianggap sepele namun bisa menambah berbagai asupan gizi yang ada pada kolak, lho.
Ya, daun pandan tidak hanya memberikan aroma yang nikmat namun juga disebut baik untuk tekanan darah, perasan air daun pandan bisa Anda tambahkan pada kolak, sedangkan bubuk kayu manis sangat baik karena memberikan asupan fitonutrien untuk tubuh.
5.Batasi porsi dan sajikan kolak dalam suhu yang tepat
Agar asupan gula tidak berlebihan, batasi konsumsi kolak paling banyak 2-3 porsi saja ya.
Selain itu, ada baiknya Anda menyajikan kolak dalam suhu hangat, bukan dengan es atau pada suhu yang terlalu panas, utamanya jika Anda mengonsumsinya saat berbuka puasa. Hal ini sangat baik agar metabolisme tubuh lancar dalam mencerna berbagai zat gizi yang ada pada kolak.
Nah, jadi kini lakukan lima tips sehat di atas saat membuat kolak pada bulan Ramadan ya. Selamat mencoba!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
EmoticonEmoticon