DokterSehat.Com– Paparan sinar matahari secara langsung tidaklah baik untuk kesehatan kulit. Pasalnya, sinar ultraviolet sangat berbahaya karena dapat membuat kulit rusak, bahkan bisa menyebabkan kanker kulit. Tak heran jika banyak orang yang menggunakan berbagai cara untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV, salah satunya adalah dengan menggunakan tabir surya.
Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan tabir surya juga memiliki efek samping bagi kesehatan? Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa efek samping yang ditimbulkan akibat menggunakan tabir surya.
1. Memperburuk Jerawat
Jika Anda memiliki jerawat di wajah, disarankan untuk tidak menggunakan tabir surya terlebih dahulu. sebab, penggunaan tabir surya akan membuat jerawat semakin banyak dan semakin parah. Hal ini dikarenakan tabir surya merupakan produk yang mengandung bahan kimia. Oleh sebab itu, perhatikan terlebih dahulu kandungannya sebelum membeli tabir surya. Pilihlah tabir surya yang tidak mengandung minyak dan pastinya cocok untuk jenis kulit Anda.
2. Meningkatkan Risiko Kanker
Tujuan dari penggunaan tabir surya adalah agar terhindar dari risiko penyakit kanker kulit. Akan tetapi, tidak semua tabir surya mampu melindungi kulit dari risiko kanker kulit, karena tabir surya yang mengandung bahan-bahan yang memiliki efek estrogenik dan justru dapat meningkatkan risiko penyakit kanker, terutama pertimbuhan sel-sel kanker payudara.
3. Menimbulkan Iritasi di Daerah Berambut
Tanpa Anda sadari bahwa tabir surya juga dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit. Kemudian, rasa gatal tersebut berkembang menjadi ruam dan kemerahan. Tak jarang ruam tersebut berubah menjadi lepuhan berisi nanah di daerah sekitar folikel rambut. Untuk itu, sebaiknya Anda memilih tabir surya berbentuk gel karena aman digunakan untuk semua jenis kulit.
4. Menimbulkan Alergi
Efek samping terakhir dari penggunaan tabir surya adalah timbulnya alergi. Alergi ini disebabkan karena tabir surya mengandung beberapa bahan kimia, termasuk Para Amino Benzonic Acid (PABA) yang akan bereaksi ketika digunakan pada kulit sensotof. Bahan kimia ini dapat menimbulkan alergi pada kulit, seperti kemerahan, peradangan, ruam, dan gatal.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
EmoticonEmoticon