DokterSehat.Com– Bunda, Anda mungkin pernah mengalami ketika si kecil baru lahir lalu perawat merekomendasikan bayi Anda untuk diberi suntikan vitamin K. Sebenarnya apa manfaat vitamin K pada bayi baru lahir?
Manfaat suntikan vitamin K pada bayi baru lahir
Vitamin K memiliki peran penting dalam membantu pembekuan darah dan mencegah perdarahan yang berlebihan. Sedangkan bayi baru lahir memiliki kadar vitamin K yang rendah sehingga bayi rentan mengalami perdarahan.
Pada bayi baru lahir dikenal kondisi perdarahan akibat defisiensi vitamin K (PDVK). Perdarahan tersebut dapat terjadi pada kulit hidung, otak, mata, tali pusat, mulut, saluran kemih dan saluran cerna bayi. Kondisi ini ditandai dengan muntah atau tinja yang kehitaman, atau mengalami perdarahan spontan tanpa sebab yang jelas.
Angka kematian bayi akibat PDVK dapat mencapai 10-50 persen, sementara angka kecacatannya mencapai 30-50 persen. Untuk menghindari risiko ini, maka diperlukan suntikan vitamin K.
Penyebab vitamin K rendah pada bayi baru lahir
Beberapa penyebab rendahnya vitamin K pada bayi baru lahir antara lain:
1. Rendahnya penyerapan vitamin K dari plasenta
2. Saluran cerna bayi terlalu steril sehingga tidak bisa menghasilkan vitamin K di dalam usus
3. Jumlah vitamin K dalam ASI sedikit, sehingga bayi dengan ASI ekslusif tidak mendapatkan vitamin K yang cukup
Kapan suntikan vitamin K diberikan pada bayi?
Umumnya suntikan vitamin K bisa diberikan secara langsung setelah beberapa saat setelah bayi lahir. Namun ada juga yang menunda hingga 6 jam setelah bayi dilahirkan agar bayi bisa membentuk ikatan dengan ibu terlebih dahulu.
Sebelum dilakukan suntikan, perawat atau dokter akan meminta persetujuan Anda untuk memberikan suntikan tersebut. Jika Anda tidak bersedia atau merasa tidak memerlukannya, Anda bisa menolak tawaran tersebut.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
EmoticonEmoticon