DokterSehat.Com– Bulan Ramadan, saatnya umat muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Banyak orang tua yang mengajak anak-anaknya untuk belajar berpuasa selama Ramadan. Sebenarnya kapan anak bisa mulai berpuasa?
Sebenarnya tidak ada aturan khusus kapan anak mulai bisa diajak berpuasa. Namun para ahli menyarankan bagai orang tua yang ingin memperkenalkan puasa pada anak, bisa dimulai ketika anak berusia 4 tahun.
Saat anak berusia 4 tahun, ia sudah mulai bisa menerima dan mengelola informasi dari sekitar, termasuk menerima penjelasan mengenai puasa. Meskipun demikian, jangan memaksakan anak untuk ikut berpuasa dari sejak subuh hingga senja karena anak mungkin belum kuat untuk melakukannya.
Tips mengenalkan puasa pada anak
Untuk menjelaskan puasa pada anak, Anda bisa memulainya dari pengertian berpuasa dan cara melaksanakannya. Jelaskan bahwa puasa adalah bagian dari perintah agama dan melaksanakannya adalah bentuk ketaatan pada Tuhan.
Saat anak mencoba berpuasa, bebaskan anak untuk berpuasa sesuai kemampuannya. Anda bisa membangunkannya untuk sahur, namun tidak mengapa jika anak tidak bisa ikut bangun sahur. Tawarkan pada anak apakah ia tetap mau mencoba berpuasa meskipun ia tidak sahur.
Jika anak hanya mampu berpuasa selama satu atau dua jam, tetap hargai usahanya untuk berpuasa. Terus motivasi anak untuk berpuasa sesuai kemampuannya. Anak yang memiliki keinginan untuk berpuasa akan lebih mudah untuk melatihnya hingga puasanya penuh.
Semakin dewasa, Anda bisa mengajarkan anak untuk berpuasa penuh. Hingga nanti ketika berusia tujuh tahun, si kecil sudah terbiasa untuk melakukan puasa dengan penuh. Saat berusia tujuh tahun anak sudah bisa memahami puasa dan kewajiban untuk menjalankan perintah agama dengan lebih baik.
Hindari menakut-nakuti anak atau memberi iming-iming makanan yang membuat puasa terasa semakin berat. Buat suasana bulan Ramadan di rumah menjadi menyenangkan dengan mengajak anak beribadah bersama serta menyiapakan menu buka puasa bersama agar anak semakin semangat dalam berpuasa.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
EmoticonEmoticon