DokterSehat.Com – Menjalankan puasa untuk mereka yang sehat mungkin tidak terlalu berat. Kurang dari satu minggu tubuh bisa menyesuaikan diri dengan cepat. Sementara itu, mereka yang memiliki gangguan pada tubuh khususnya penderita gangguan tekanan darah, puasa bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Salah berpuasa bisa menyebabkan tekanan darah naik atau malah drop.
Nah, agar masalah tekanan darah ini menyebabkan gangguan yang cukup menyusahkan, coba ubah kebiasaan dan juga atur pola makan. Dengan begitu, puasa bisa berjalan dengan lancar dan hipertensi serta hipotensi atau tekanan darah rendah tidak akan muncul. Beriku cara menjalankan puasa sehat untuk Anda yang mengalami gangguan tekanan darah.
Hal yang harus diperhatikan sebelum menjalani puasa
Kalau ingin menjalankan puasa dengan baik dan sehat, kesehatan adalah sesuatu yang harus diperhatikan. Kalau kesehatan menurun, Anda yang mengalami tekanan darah tinggi atau rendah pun akan susah menjalankannya. Saat sakit tubuh jadi cenderung lemas dan gangguan yang disebabkan tekanan darah abnormal akan sering terjadi.
Sebelum menjalankan puasa hendaknya memeriksakan diri ke dokter atau pergi ke apotek untuk memeriksakan tekanan darah. Kalau tekanan darah berada pada kisaran 120/80 mmHg, Anda memiliki tekanan yang normal. Namun kalau berada di tas seperti 150/100 mmHg atau berada di bawah 90/60 mmHg, terkanan jadi tidak normal.
Sebisa mungkin turunkan atau naikkan tekanan darah terlebih dahulu. Kalau sudah normal baru Anda bisa melakukan pusa dengan lancar. Gangguan yang muncul akibat gangguan tekanan darah tidak akan terjadi.
Menjalankan puasa sehat untuk penderita hipertensi
Anda yang memiliki gangguan tekanan darah tinggi atau hipertensi, lakukan beberapa hal di bawah ini agar puasa bisa berjalan dengan aman dan lancar.
- Perhatikan kalori makanan yang masuk. Sebisa mungkin tetap berada pada kisaran 2.000-2.500 kkal setiap harinya. Jangan melebihi angka itu agar tubuh tidak bergejolak.
- Perhatikan makanan pemicu tekanan darah. Beberapa orang memiliki pemicu yang berbeda-beda. Ada yang tekanan darahnya naik gara-gara makan gorengan atau sesuatu yang berminyak. Selanjutnya ada yang kambuh karena santan dan mengonsumsi protein seperti telur.
- Jangan terlalu banyak begadang. Lebih baik tidur yang cukup ketimbang begadang tanpa melakukan apa-apa. Selain tidur yang nyenyak, sebisa mungkin jauhi minuman yang mengandung kafeina seperti kopi. Kalau haus saat sahur dan berbuka perbanyak air putih.
- Jangan terlalu capai. Anda boleh berolahraga, tapi jangan terlalu intens kecuali dilakukan setelah berbuka puasa.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayur setiap hari dan saat sahur serta berbuka jauh makanan yang terlalu asin.
Menjalankan puasa sehat untuk penderita darah rendah
Penderita darah rendah tentu memiliki cara yang berbeda untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya. Mereka juga harus melakukan beberapa hal agar tetap sehat dan kuat. Berikut beberapa tips menjalankan puasa untuk penderita hipotensi.
- Selalu sahur dengan makanan yang sehat dan mengikuti kaidah 4 sehat 5 sempurna.
- Saat sahur disarankan untuk lebih dekat waktu imsak. Paling tidak 30 menit sebelum waktu puasa berjalan sahur bisa dilakukan. Kalau sahur lebih pagi dikhawatirkan akan cepat lapar.
- Mengonsumsi air yang banyak minimal 8 gelas sehari untuk menghindari dehidrasi dan membuat efek lemas pada tubuh semakin parah.
- Disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat dan protein yang penyerapannya lamban dan perlahan. Dengan begitu perut tidak cepat kosong dan energi terus ada.
- Berolahraga tetap dianjurkan meski dengan intensitas rendah ke sedang.
Nah, dengan melakukan beberapa hal di atas, gangguan tekanan darah tidak akan membuat puasa Anda jadi terganggu. Selamat berpuasa, semoga pol sampai akhir!
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
EmoticonEmoticon