Information

Games

Tips and Trick

Application

Recent Posts

Ubah Kebiasaan Buruk Ini Saat Berpuasa Jika Tidak Ingin Menyesal

Ubah Kebiasaan Buruk Ini Saat Berpuasa Jika Tidak Ingin Menyesal

7:25 AM Add Comment
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Ketika sedang berpuasa tentunya tubuh kita akan mulai beradaptasi dengan kebiasaan yang baru. Bagaimanapun juga, ketika bulan puasa tubuh mengalami perubahan baik dalam hal kebiasaan makan, tidur dan juga jadwal olahraga. Perubahan tubuh ketika sedang berpuasa tentunya memungkinkan tubuh kita untuk selalu beradaptasi dengan kebiasaan yang baru tersebut. Jika tidak, maka kemungkinan tubuh Anda akan mengalami masalah akan perubahan tersebut.


Jika pada bulan-bulan sebelumnya kita terbiasa untuk sarapan pagi, siang dan juga makan lama serta jadwal olahraga yang telah ditentukan. Hal tersebut berbeda ketika bulan puasa dimana waktu-waktu tersebut mengalami perubahan. Untuk itu, agar puasa kita lancar dan juga berhasil, maka alangkah baiknya jika kita menyiapkan diri kita untuk menghadapi perubahan selama melakukan puasa. Mulai dengan melakukan kebiasaan hidup yang lebih baik serta mengubah asupan makanan kita sehari-hari tentu menjadi hal yang harus Anda lakukan.


Cara yang paling tepat untuk merubah kebiasaan tersebut yakni dengan mengurangi kebiasaan buruk dan juga konsumsi makanan yang tidak sehat. Jika pada awlanya Anda sering melakukan beberapa aktivitas yang mengganggu kesehatan, akan tetapi Anda tidak diperbolehkan untuk melakukan kebiasaan tersebut ketika bulan puasa. Beberapa persiapan yang tentu dapat mengubah kebiasaan Anda memang diperlukan. Maka dari itu, kami akan menyajikan beberapa hal yang perlu Anda persiapkan ketika menghadapi bulan puasa.


Kebiasaan Yang Harus Diubah Saat Berpuasa



Kebiasaan kurang baik yang biasa kita lakukan tentunya jangan dilakukan ketika bulan puasa. Hal ini dikarenakan bulan puasa mengharuskan kita untuk menahan makan dan juga minum serta menghindarkan diri dari beberapa hal yang bisa membuat kesehatan tubuh kita menjadi terganggu. Beberapa persiapan menghadapi bulan puasa memang harus Anda lakukan agar ibadah puasa Anda lancar dan juga berhasil.


Beberapa persiapan menghadapi bulan puasa yang bisa Anda lakukan yakni sebagai berikut:


Pola makan tidak teratur


Bagi Anda memiliki pola makan yang buruk dan juga tidak teratur, tentu saja kebiasaan ini jangan Anda lakukan ketika bulan puasa. Seringnya menunda waktu makan tentu sangat berpengaruh buruk terhadap sistem pencernaan tubuh kita. Maka, sebaliknya menambah dan juga melebihkan porsi makan tentu bukan hal yang bagus untuk Anda, terlebih Anda termasuk ke dalam salah satu orang yang sangat suka menunda waktu makan.


Terlepas dari hal tersebut, tentunya kebiasaan Anda menunda waktu makan dapat diubah dengan melakukan puasa. Ketika bulan puasa tentunya kita tidak disarankan untuk menunda waktu ketika saatnya makan. Ketika menjelang berbuka puasa dan juga menjelang sahur, maka kita harus segera makan dan juga minum. Namun tentu saja tubuh kita memerlukan penyesuaian sehingga Anda harus mengubah pola makan Anda agar puasa tetap lancar.


Ketika bulan puasa, Anda tidak diharuskan untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah yang sama ketika sebelum puasa. Namun, Anda dapat mengurangi porsi makan Anda secara perlahan atau secukupnya baik berbuka ataupun sahur. Hal ini dikarenakan ketika bulan puasa, waktu makan dan juga minum sudah ditentukan sehingga tidak ada kesempatan bagi Anda untuk menunda waktu makan. Maka dari itu, jangan tidak perlu khawatir lagi merasakan kelaparan dan juga gangguan pencernaan lainnya selama bulan puasa. Dengan catatan, Anda harus memilih menu makanan dan juga minuman yang sehat dan juga baik untuk tubuh kita. Selain mengubah pola makan dari tidak teratur menjadi tidak teratur, Anda juga dapat mengendalikan berat badan agar tetap ideal ketika bulan puasa.


Merokok


Mungkin bagi sebagian besar orang yang sangat addict merokok, puasa menjadi waktu yang tepat untuk membatasi bahkan menghindari kebiasaan merokok. Sama halnya dnegan kopi, merokok juga menjadi aktivita yang sangat sulit untuk dilepaskan. Menghilangkan kebiasaan merokok secara mendadak tentunya akan sangat sulit untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan bagi sebagian orang yang mengonsumsi kopi dan juga rokok, kebiasaan tersebut dapat membuat mereka mudah untuk berkonsentrasi dan juga membuat pikiran menjadi lebih rileks.


Saat berpuasa tentu saja Anda akan mengurangi konsumsi batang rokok perharinya. Jika sebelum berpuasa Anda kerap merokok sebanyak 6 batang bahkan lebih, maka ketika bulan puasa jumlah batang tersebut dapat berkurang secara perlahan. Untuk itu, mengurangi jumlah batang rokok menjelang ataupun saat berpuasa akan lebih baik agar efek yang dirasakan tidak akan timbul ketika sedang menjalankan puasa.


Puasa mungkin dapat dikatakan sebagai waktu yang sangat tepat bagi Anda yang memiliki keinginan untuk berhenti merokok. Jika pada saat puasa sangat sulit untuk menghindarkan kebiasaan tersebut, namun seiring Anda menjalankan puasa, maka batasan untuk konsumsi rokok juga dapat dilakukan dengan mudah. Dengan harapan ketika bulan puasa sudah berakhir, maka Anda sudah tidak lagi merokok sehingga terbiasa untuk menerapkan kebiasaan tersebut setiap harinya.


Jangan bergadang


Kebiasaan tidur larut malam atau bergadang tentu menjadi kebiasaan yang harus dihapuskan ketika bulan puasa. Jika sebelum puasa Anda suka bergadang sehingga menyulitkan Anda untuk bangun pagi. Maka akibatnya, Anda sering melewatkan indahnya pagi dan juga berolahraga. Jika kebiasaan ini terus Anda lakukan ketika bulan puasa, maka Anda akan melewatkan waktu sahur yang sangat rugi jika tidak dilakukan. Pasalnya, sahur menjadi waktu yang tepat bagi kita untuk mengonsumsi makanan sebagai penambah energi kita pada saat melakukan puasa di siang hari.


Jika Anda sering melakukan kebisaan bergadang ketika bulan puasa, maka Anda telah melewatkan waktu terpenting untuk mengisi makanan supaya dapat bertahan selama kurang lebih 13 jam lamanya. Alangkah baiknya jika Anda menghindari kebiasaan tidur larut malam ketika bulan puasa. Sebaiknya cukupi waktu tidur dan juga istirahat Anda agar dapat dengan mudah bangun ketika sahur. Mendapatkan asupan makanan dan juga minuman ketika sahur dapat membuat tubuh Anda menjadi lebih kuat dan akan tahan terhadap penyakit sehingga kemungkinan untuk sakit pada awal puasa dapat dihindari.


Bergadang


Hampir setiap orang tentunya tahu bahwa olahraga menjadi salah satu kebiasaan yang sangat penting. Dengan berolahraga tentunya tubuh kita akan lebih sehat dan juga bugar. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa banyak sekali orang yang sangat malas untuk melakukan olahraga, terlebih ketika sedang berpuasa. Sering tidur malam tentunya menjadi penghalang bagi Anda untuk melakukan olahraga. Tidak heran jika orang yang sering bergadang akan merasakan tubuh yang sangat lelah dan juga tidak bugar.


Meskipun kita sedang menjalankan puasa, namun tetap saja Anda harus melakukan olahraga dengan baik. Agar tetap bugar selama menjalankan ibadah puasa, tentu saja Anda olahraga menjadi persiapan yang harus Anda lakukan saat menghadapi puasa. Selain itu, olahraga dapat membuat tubuh menjadi bugar, mengurangi stres dan juga dapat mengontrol berat badan dengan mudah. Agar aktivitas yang kita lakukan setiap hari berdampak buruk pada kesehatan tubuh, maka cobalah untuk menerapkan kebiasaan rutin berolahraga baik menjelang puasa ataupun saat berpuasa. Dengan catatan, Anda melakukan jenis olahraga yang ringan agar tidak menguras energi yang cukup banyak. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang berbuka puasa dengan work out ataupun berjalan kaki dan juga jogging.


Hindari minuman kafein


Seperti yang kita tahu bahwa kebiasaan mengonsumsi kopi sangat sulit untuk dihindari. Sama seperti kebiasaan merokok dimana banyak orang yang tidak bisa lepas dari kebiasaan buruk ini. Namun dengan berpuasa tentunya Anda sedikit demi sedikit dapat terhindar dari kebiasaan buruk yang satu ini. Meskipun tidak langsung, namun setidaknya Anda dapat dengan perlahan membatasi asupan kafein pada tubuh Anda.


Beberapa jenis minuman yang mengandung kafein diantaranya kopi, cokelat, teh serta minuman energi. Meskipun kafein dapat dijadikan sebagai asupan yang dapat meningkatkan konsentrasi dan juga fokus otak, namun jika dikonsumsi secara sering tentu akan menimbulkan efek samping bagi tubuh Anda. Jika kita terbiasa minum sebanyak lima gelas kopi perharinya, maka saat bulan puasa jumlah tersebut akan berkurang. Hal ini tentunya menjadi alternatif bagi Anda yang ingin membatasi atau bahkan berhenti mengonsumsi kafein.


Seperti yang kita tahu bahwa berhenti atau membatasi asupan kafein yang biasa kita konsumsi secara mendadak justru akan berdampak buruk pada kesehatan Anda. Tidak heran jika Anda akan merasakan rasa sakit kepala, mengantuk, marah dan juga hilangnya konsentrasi dan juga fokus otak. Inilah mengapa selama bulan puasa dapat menjadi waktu yang tepat bagi Anda untuk menghindari kebiasaan mengonsumsi kopi.


Perlu kita tahu bahwa asupan kafein yang dianjurkan untuk orang dewasa yakni sekitar 40 mg perhari atau setara dengnan empat cangkir kopi atau dua kaleng minuman berenergi. Sedangkan untuk ibu hamil tidak boleh melebihi angka 200 mg perharinya atau setara dengan dua cangkir kopi. Namun, Anda juga perlu membatasi porsi asupan kafein menjelang puasa. Hal ini untuk menghindari dampak buruk yang kemungkinan akan Anda rasakan saat berpuasa.


Seperti yang disarankan oleh Cleveland Clinic di Abu Dhabi bahwa dalam mengonsumsi kopi hanya disarankan sekitar 4 gelas setiap harinya. Untuk itu, kurangi hingga satu atau dua gelas setiap harinya ketika sedang berpuasa dengan meminum satu gelas ketika berbuka atau satu gelas saat sahur. Disarankan Anda mengonsumsi kopi decaf yakni sejenis kopi dengan kadar kafein yang rendah hingga lecel terendah. Hal ini akan lebih aman bagi tubuh Anda selama menjalankan ibadah puasa.


Mulai konsumsi makanan sehat


Jika pada sebelum puasa Anda kerap mengonsumsi makanan yang tidak sehat, namun kebiasaan ini harus Anda hindari ketika bulan puasa. Mengonsumsi makanan yang tidak sehat tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita. Maka sebaiknya hindari kebiasaan mengonsumsi junk food dan juga fast food menjelang puasa agar dapat dengan mudah kita beradaptasi dengan makanan yang sehat. Meskipun makanan yang sehat tetap saja akan sangat sulit bagi Anda untuk mengubahnya sehingga alangkah lebih baik bagi Anda untuk mulai mengubah kebiasaan dalam mengonsumsi makanan yang sehat.


Mempersiapkan berbagai hal untuk menghadapi bulan puasa tentunya memang menjadi kebiasaan yang harus Anda lakukan. Demikianlah beberapa tips persiapan menghadapi bulan puasa yang bisa Anda lakukan agar puasa Anda berjalan lancar dan juga berhasil. Semoga bermanfaat!




Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

6 Manfaat Brokoli untuk Ibu Hamil

6 Manfaat Brokoli untuk Ibu Hamil

7:18 AM Add Comment
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-ibu-hamil-makan-brokoli

DokterSehat.Com– Makanan bergizi untuk ibu hamil sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan pertumbuhaan janin. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui berbagai jenis makanan bergizi untuk kehamilan agar janin yang dikandung selalu sehat.

Ibu hamil umumnya membutuhkan asupan tambahan 300 sampai 500 kalori per hari. Namun, para ibu harus memperhatikan setiap jenis makanan yang dikonsumsi. Sebab, jika salah makan atau pun kekurangan asupan nutrisi selama hamil, akan berdampak pada perkembangan janin.

Salah satu cara termudah untuk menjaga asupan nutrisi selama kehamilan adalah mengonsumsi sayur-sayuran hijau seperti brokoli. Sayuran hijau yang menyerupai kembang kol ini memiliki banyak nutrisi yang diperlukan selama kehamilan, seperti kalsium dan asam folat.

Selain itu, brokoli juga mengandung serat, vitamin C, dan antioksidan tinggi yang berperan untuk menangkal radikal bebas dan melawan berbagai penyakit. Brokoli juga dapat membantu tubuh menyerap zat besi, membantu menghilangkan sembelit, dan mencegah bayi terlahir dengan berat badan rendah.

Selain beberapa manfaat yang telah disebutkan di atas, brokoli juga memiliki sejumlah manfaat lain, di antaranya:

  1. Memperkuat tulang

Memasuki masa kehamilan, seorang perempuan kerap mengalami kenaikan berat badan seiring janin yang mulai membesar. Demi menahan berat badannya, ia membutuhkan struktur tulang yang lebih kuat dari biasanya. Sayuran brokoli berfungsi menambah kekuatan tulang bahkan menghindarkan ancaman osteoporosis.

Vitamin K dan kalsium yang terdapat pada brokoli juga berfungsi sebagai ‘tempat penyimpanan’ energi selama masa kehamilan bahkan hingga masa menyusui. Selain itu, manfaat dari vitamin K juga dapat dirasakan janin karena dapat merangsang pertumbuhan tulang dan gigi sedini mungkin serta melindungi sistem sarafnya.

  1. Mengurangai kadar kortisol

Kolin yang terdapat pada brokoli terbukti kuat mengurangi kadar kortisol pada bayi sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya stres serta gangguan-gangguan fisik lain semisal hipertensi dan diabetes tipe 2. Konsumsi brokoli selama masa kehamilan dipercaya dapat menghindari janin dari ancaman kedua penyakit tidak menular tersebut.

  1. Mengatasi anemia

Memiliki kandungan zat besi yang tinggi, brokoli mampu menghindarkan Anda dari anemia. Gangguan yang sering terjadi pada ibu hamil ini dapat diatasi dengan mengonsumsi brokoli. Konsumsi brokoli secara rutin terbukti dapat mengatasi masalah ini sehingga ibu hamil bisa tetap beraktivitas dengan normal selama masa kehamilannya.

Dibandingkan sayur-sayuran lain, brokoli adalah sayuran yang paling kaya serat (2,6 g) sehingga Anda disarankan untuk mengonsumsinya rutin setiap hari agar metabolisme di tubuh berjalan lancar.

  1. Detoksifikasi radikal bebas

Selain serat dan kandungan vitamin yang cukup tinggi, brokoli juga memiliki kandungan vitamin A dan C yang bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas, membuat awet muda, menurunkan risiko diabetes dan jantung serta memperbaiki sistem kekebalan tubuh.

  1. Meningkatkan kecerdasan anak

Konsumsi brokoli selama masa kehamilan dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan anak.  Brokoli berfungsi mengatur tekanan darah dan membuatnya stabil. Kandungan omega 3 dalam brokoli ini juga memiliki sifat anti inflamasi serta anti-alergi, jadi Anda tidak perlu khawatir dengan alergi yang Anda miliki atau alergi baru yang akan timbul setelah mengonsumsi sayuran ini.

  1. Menjaga kesehatan mata

Kandungan beta-karoten pada brokoli selain membantu meningkatkan kekebalan tubuh, zat ini juga baik untuk penglihatan Anda. Kandungan vitamin A yang melimpah dalam brokoli berguna untuk memastikan kesehatan mata dengan baik.

Supaya nutrisi pada brokoli dapat diserap sempurna, tidak dianjurkan untuk merebusnya terlalu lama. Merebus brokoli terlalu lama bisa mengurangi nutrisi yang terkandung di dalamnya. Mengukus brokoli selama tiga setengah menit merupakan cara terbaik yang bisa Anda lakukan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Mengapa Ibu Hamil Rentan Digigit Nyamuk?

Mengapa Ibu Hamil Rentan Digigit Nyamuk?

7:03 AM Add Comment
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat hamil digigit nyamuk

DokterSehat.Com– Bagi Anda yang sedang hamil sebaiknya melindungi diri dari gigitan nyamuk. Pasalnya, ibu hamil sering menjadi sasaran empuk kawanan nyamuk. Benarkah nyamuk lebih senang menggigit dan menghisap darah ibu hamil?

Penyebab nyamuk suka mengincar ibu hamil

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi digigit nyamuk dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Hal ini disebabkan karena ibu hamil mengeluarkan lebih banyak karbin dioksida sehingga menarik perhatian nyamuk.

Selain itu ibu hamil juga cenderung memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi. Bagi nyamuk, sinyal ini ditangkap sebagai sumber darah yang menarik untuk dihisap. Karena itu nyamuk lebih sering menghampiri ibu hamil.

Cara mencegah gigitan nyamuk pada ibu hamil

Ibu hamil sebaiknya melindungi diri dari gigitan nyamuk karena nyamuk dapat menjadi perantara penyakit yang serius dan dapat membahayakan kehamilan. Beberapa penyakit yang perlu diwaspadai akibat gigitan nyamuk di antaranya adalah zika dan demam berdarah.

Untuk itu, ibu hamil sebaiknya mencegah gigitan nyamuk dengan beberapa cara yang aman berikut ini:

1. Gunakan pakaian warna terang dan lengan panjang

Dalam beraktivitas sehari-hari, sebaiknya gunakan pakaian berwarna terang yang tidak disukai nyamuk. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan pakaian lengan panjang serta rok atau celana panjang yang longgar untuk membantu menghindari gigitan nyamuk.

2. Gunakan kelambu saat tidur

Jika kamar Anda tidak menggunakan AC, maka sebaiknya gunakan kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk selama Anda tidur. Namun yang perlu diperhatikan adalah selalu jaga kebersihan kelambu, karena kelambu yang kotor justru dapat menjadi sarang debu dan nyamuk.

3. Gunakan losion anti nyamuk

Mengoleskan anti nyamuk di tubuh bisa membantu menghindarkan Anda dari gigitan nyamuk. Namun sebelum menggunakan losion anti nyamuk, sebaiknya periksa dulu kandungan losion apakah aman bagi ibu hamil atau tidak. Jika aman, sebaiknya hindari menggunakan losion anti nyamuk dalam jangka waktu panjang karena umumnya dapat mengiritasi kulit.

4. Jaga kebersihan lingkungan

Salah satu cara untuk mencegah gigitan nyamuk adalah ikut mencegah populasi nyamuk berkembang pesat. Selalu jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar dengan menutup semua penampungan air.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tips Menidurkan Bayi dengan White Noise

Tips Menidurkan Bayi dengan White Noise

6:33 AM Add Comment
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat white noise bayi

DokterSehat.Com– Menidurkan bayi kadang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Jika cara-cara seperti mengajaknya bermain hingga lelah dan meredupkan lampu kamar tetap tidak mampu membuatnya tertidur, Anda mungkin perlu mencoba menidurkan bayi dengan white noise.

Apa ituwhite noise?

Secara teknis, white noise adalah suara yang terdiri dari beberapa frekuensi dalam jangkauan pendengaran manusia. Karena itu suara white noise dapat menyamarkan suara yang mengganggu ketenangan tidur bayi seperti suara orang dewasa bicara, atau suara aktivitas lainnya.

Mengapa white noise dapat membuat bayi tertidur?

Banyak orang tua beranggapan bahwa suara berisik di sekitar bayi mungkin akan mengganggu tidurnya sehingga ia akan sering terbangun. Namun sebenarnya, bayi sudah terbiasa mendengar suara berisik sejak di dalam kandungan.

Suara berisik tersebut berasal dari aliran darah, denyut jantung ibu, dan suara lain yang bisa didengar bayi di dalam perut ibu. Suara-suara tersebut tidak mengganggu, namun justru membantu bayi tertidur lebih nyenyak.

Bagaimana membuat white noise untuk menidurkan bayi?

Ada beberapa cara untuk membuat white noise, di antaranya:

1. Membuat bunyi mendesis (shushing)

Teknik menidurkan bayi dengan membuat suara mendesis atau shushing ini juga direkomendasikan oleh Dr Harvey Karp, dokter spesialis anak asal Amerika yang mengeluarkan metode menidurkan bayi dengan metode 5S. Caranya, buatlah suara mendesis sambil mengayun bayi dengan lembut. Saat mengayun, Anda bisa mengatur suhu kamar agar lebih hangat atau dingin sehingga bayi bisa tidur lebih nyenyak.

2. Nyalakan kipas angin

Suara kipas angin juga bisa menjadi white noise yang membantu menidurkan bayi. Setelah menyalakan kipas angin, ayun bayi dengan perlahan-lahan atau nyanyikan lagu pengantar tidur agar bayi semakin mudah terlelap.

Selain menggunakan kedua cara di atas, Anda juga bisa memperdengarkan suara white noise melalui aplikasi di ponsel atau perangkat khusus. Namun sebaiknya nyalakan perangkat tersebut hanya jika ingin menidurkan bayi.

Nah, bagaimana Mom, tertarik mencoba cara di atas untuk menidurkan bayi?



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Konsumsi Alpukat Saat Hamil, Inilah 8 Manfaat yang Anda Dapatkan

Konsumsi Alpukat Saat Hamil, Inilah 8 Manfaat yang Anda Dapatkan

6:18 AM Add Comment
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Doktersehat - Alpukat
Photo Credit: Flickr.com/regenlied

DokterSehat.Com– Menjaga pola makan yang sehat adalah suatu hal penting yang harus diperhatikan bagi ibu hamil. Konsumsi buah-buahan adalah salah satu upaya menjaga asupan yang sehat itu. Alpukat adalah salah satu buah yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil.

Manfaat alpukat untuk ibu hamil terletak pada kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dan asam folatnya. Alpukat memiliki beragam manfaat karena mengandung hampir 20 vitamin dan mineral.

Asam folat menjadi nutrisi kunci di dalam masa kehamilan. Asam folat bertugas memproduksi dan mengatur jalinan sel baru. Sejumlah pakar kesehatan percaya bahwa asam folat bisa menurunkan risiko cacat lahir.

Selain menurunkan risiko cacat lahir, manfaat lain yang bisa Anda dapat dari alpukat, di antaranya:

  1. Mencegah anemia

Seorang ibu hamil sering kali kekurangan zat besi (Fe) sehingga menyebabkan anemia. Alpukat adalah buah yang kaya zat besi sehingga memakan beberapa potong alpukat cukup dalam memenuhi kebutuhan zat besi tubuh.

  1. Meningkatkan fungsi pencernaan

Di masa terakhir kehamilan, ibu hamil biasanya mengalami sembelit. Alpukat mengandung banyak serat yang berfungsi untuk mencerna makanan dengan baik. Selain itu, alpukat juga dapat meningkatkan pergerakan usus lebih baik.

  1. Membantu penyerapan nutrisi

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi buah alpukat dapat meningkatkan penyerapan karotenoid dalam tubuh. Karotenoid sendiri diperoleh dari vitamin A yang ada di dalam alpukat. Karotenoid berguna untuk mencegah janin mendapat penyakit atau gangguan pada mata.

  1. Menurunkan kadar kolesterol dan gula darah

Alpukat yang dikonsumsi dapat menurunkan kolesterol dalam darah dan juga mampu menurunkan kadar gula dalam darah. Menurut sebuah penelitian, alpukat memberikan hasil signifikan dalam menurunkan total kolesterol (LDL) dan kolesterol baik meningkat sebanyak 11-17%.

  1. Mengatasi kram

Kaki kram adalah masalah umum yang cukup sering dialami oleh ibu hamil. Konsumsi buah yang mengandung potasium seperti alpukat dapat membantu ibu hamil mengatasi kram.

  1. Mengatasi peradangan

Alpukat mengandung karotenoid yang termasuk dalam beta karoten dan likopen yang merupakan nutrisi penting. Hal ini dapat mengurangi peradangan pada lambung dan peradangan lapisan mukosa pada usus halus.

  1. Mengatasi mual

Cara mengatasi mual saat hamil muda adalah dengan asupan vitamin B1, B2 dan B6. Ketiga vitamin itu dapat Anda dapatkan dari buah alpukat. Vitamin B1 atau dikenal dengan sebagai Tiamin, dipercaya bisa mengurangi rasa mual dan muntah dipagi hari.

Sedangkan, B2 dikenal dengan Riboflavin, menjadi elemen penting untuk membantu penguraian zat makanan untuk janin. Sementara vitamin B6 sering dikenal sebagai Pridoksin, penting sebagai daya tahan ibu yang sedang hamil.

  1. Mencegah deformitas

Asam folat yang terdapat pada alpukat penting dalam pengembangan organ tubuh bayi. Kekurangan asam folat menyebabkan deformitas tulang pada bayi sebelum lahir. Deformitas merupakan susunan gigi tetap yang tidak teratur karena gangguan rahang yang sedang mengalami perkembangan. Dampaknya, langit-langit bisa berbentuk melengkung dan mengalami keterlambatan gigi susu untuk tanggal.

Waktu yang Tepat Mengonsumsi Alpukat

Ibu hamil membutuhkan setidaknya 400 mikrogram asam folat tiap harinya. Satu buah alpukat menyediakan sekitar 45 mikrogram asam folat. Dianjurkan untuk mengonsumsi alpukat sejak trimester pertama kehamilan.

Manfaat folat bagi ibu hamil pada trimester pertama kehamilan terutama untuk mendukung perkembangan sistem saraf pusat bayi, yaitu otak dan saraf tulang belakangnya. Kebutuhan asupan folat juga diberikan melalui vitamin prenatal yang diperoleh melalui resep dokter.

Selain untuk perkembangan otak bayi, asam folat juga dibutuhkan untuk menghasilkan sel-sel darah merah dan mencegah anemia tertentu. Pembentukan, perbaikan dan kerja DNA serta pembangunan dinding sel tubuh juga membutuhkan asam folat yang cukup. Asam folat juga diperlukan untuk pembentukan sel untuk membangun plasenta dan janin yang dikandung.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Bau Badan Tak Sedap? Kenali Penyebabnya!

Bau Badan Tak Sedap? Kenali Penyebabnya!

5:48 AM Add Comment
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

doktersehat-mulut-bau

DokterSehat.Com– Bau badan merupakan salah satu masalah yang cukup mengganggu, sebab bau badan bisa menurunkan rasa percaya diri seseorang ketika sedang berada di dekat orang lain.

Bau badan umumnya disebabkan oleh produksi keringat yang berlebih dan disertai oleh bakteri yang menempel di kulit, serta kebiasaan buruk yang masih malas untuk membersihkan tubuh secara rutin.

Selain itu, bau badan ternyata juga bisa diakibatkan oleh beberapa jenis makanan yang biasa dikonsumsi setiap hari. Lebih jelasnya, berikut beberapa makanan yang dapat menyebabkan bau badan:

  • Ikan

Ikan merupakan sumber protein yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Ikan banyak digemari karena memiliki rasa yang enak. Namun, di balik rasanya yang enak, ikan memiliki bau yang cukup khas, yakni bau amis. Bau amis pada ikan ini dikarenakan ada kandungan kolin di dalamnya.

Tahukah Anda bahwa ternyata mengonsumsi ikan menjadi penyebab bau badan? Hal ini disebabkan oleh kandungan kolin yang terdapat pada ikan akan menimbulkan aroma yang menyengat ketika dikonsumsi.

Selain itu, ketika organ dalam perut tidak bisa mencerna ikan secara tuntas, maka bau amis akan menempel pada tubuh. Ini karena pelepasan senyawa bernama trimethylamine melalui keringat.

  • Bawang-bawangan

Anda pasti sudah tahu bahwa bawang menjadi salah satu penyebab bau badan. Tidak hanya itu, bawang juga bisa menyebabkan bau mulut. Hal ini dikarenakan bawang kaya akan senyawa belerang yang memberinya bau tajam.

Setelah diserap ke dalam aliran darah, senyawa ini akan kembali keluar melalui paru-paru sehingga menyebabkan bau mulut. Sealin itu, bau bawang juga bisa keluar melalui keringat yang menyebabkan Anda bau badan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Apa Penyebab Bibir Sumbing pada Bayi?

Apa Penyebab Bibir Sumbing pada Bayi?

5:33 AM Add Comment
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com– Bayi sumbing adalah salah satu kondisi cacat lahir yang bisa terjadi sejak dalam kandungan. Pada bayi sumbing, pertumbuhan pada area bibir atau rongga mulut tidak sempurna sehingga saat bayi lahir terdapat celah pada keduanya. Lalu, apa sebenarnya penyebab bayi sumbing?

Penyebab bayi sumbing

Penyebab bayi sumbing hingga kini belum diketahui dengan pasti, namun para ahli berpendapat bahwa kondisi bayi sumbung disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan. Berikut ini beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko bayi sumbing:

1. Ada riwayat bayi sumbing dalam keluarga

Jika dalam keluarga memiliki riwayat kondisi bibir sumbing atau langit-langit sumbing, maka bayi memiliki risiko sumbing lebih besar daripada bayi yang tidak memiliki riwayat sumbing dalam keluarga.

2. Jenis kelamin

Bayi dengan jenis kelamin laki-laki berisiko mengalami sumbing dibanding bayi perempuan. Pada bayi laki-laki, kondisi bayi sumbing bisa terjadi dengan atau tanpa disertai langit-langit sumbing. Sedangkan pada bayi perempuan, umumnya mengalami langit-langit sumbing tanpa bibir sumbing.

3. Diabetes

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa wanita yang memiliki diabetes sebelum kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi sumbing. Untuk itu, Anda yang memiliki diabetes sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin saat kehamilan.

4. Terpapar zat tertentu selama kehamilan

Paparan rokok dan alkohol selama kehamilan juga dapat memicu kelahiran bayi sumbing. Selain itu asupan makanan ibu hamil yang kurang asam folat dan kurang vitamin dan mineral lainnya juga dapat menyebabkan bayi sumbing.

Penanganan bayi sumbing

Kondisi bayi sumbing sebenarnya tidak berbahaya, namun jika kondisi sumbing temasuk parah, dapat menyebabkan anak kesulitan makan dan minum. Selain itu sumbing juga dapat menyebabkan anak tidak percaya diri sehingga mungkin akan berdampak pada kemampuan sosialnya.

Penanganan bayi sumbing dapat dilakukan dengan melakukan operasi bibir sumbing atau operasi langit-langit sumbing. Pada operasi bibir sumbing bisa dilakukan ketika anak berusia 10 minggu – 1 tahun, sedangkan operasi langit-langit sumbing bisa dilakukan saat anak berusia 6-18 bulan. Setelah operasi, kondisi anak akan terus dipantau hingga anak berusia 21 tahun.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.